Sabtu, 02 Juni 2012

Virus Komputer

Para pengguna komputer pasti tidak asing lagi dengan virus. Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.

Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu. Efek negatif virus komputer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya menyerang Linux/GNU, Mac, FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System. Virus yang ganas akan merusak perangkat keras.

Virus komputer adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan segala jenis serangan terhadap komputer. Dikategorikan dari cara kerjanya, virus komputer dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:

  • Worm - Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
  • Trojan - Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
  • Backdoor - Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.
  • Spyware - Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
Cara pencegahan yaitu dengan pemasangan antivirus. Antivirus harus diupdate secara periodik agar mampu mencegah terhadap virus-virus varian baru. Apabila komputer sudah terinfeksi virus, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghilangkannya. Gunakan antivirus yang sudah diupdate untuk men-scan. Apabila cara tersebut belum bisa mengatasinya dapat dilakukan penghapusan secara manual. Gunakan Save Mode, tekan F8 pada saat komputer booting. Dengan Save Mode Komputer akan menjalankan program standar, sehingga virus tidak dapat jalan secara otomatis. Setelah itu buka System Configuration dengan cara menjalankan run, ketik msconfig. Masuk tab Startup, buang centang pada file yang dicurigai virus. Hapus secara manual file yang sudah tercantum di location. Setelah itu reboot komputer. Komputer sudah tidak menjalankan secara otomatis file virus tersebut.

Materi Presentasi pada Mata Kuliah Kecakapan Antarpersonal