Selasa, 08 September 2009

Contoh Kriptografi

• Caesar Cipher
Algoritma ini pertama kali digunakan oleh Julius Caesar, dan disebut juga sebagai Shift Cipher, yaitu dengan cara menggeser urutan abjadnya.
→ Plaintext : ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
→ Cipher : DEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZABC
Algoritma Caesar Cipher
Contoh:
Plain Text : RAHASIA
Cipher : UDKDVLD


Vigenere Cipher
Vigenere Cipher ditemukan oleh Blaise de Vigenere pada abad ke 16. Untuk menggunakan algoritma ini, maka diperlukan sebuah tabel vigenere dimana kolom paling kiri tabel menyatakan huruf-huruf kunci, sedangkan baris paling atas menyatakan huruf-huruf plaintext dan setiap baris di dalam tabel menyatakan huruf-huruf ciphertext.
Tabel Vigenere Chiper

Download Program Enkripsi dengan Metode Caesar Cipher dan Metode Vigenere Cipher

Kriptografi

Kriptografi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara menjaga agar data atau pesan tetap aman saat dikirimkan, dari pengirim ke penerima tanpa mengalami gangguan dari pihak ketiga. Menurut Bruce Scheiner dalam bukunya "Applied Cryptography", kriptografi adalah ilmu pengetahuan dan seni menjaga message-message agar tetap aman (secure).

Konsep kriptografi sendiri telah lama digunakan oleh manusia misalnya pada peradaban Mesir dan Romawi walau masih sangat sederhana. Prinsip-prinsip yang mendasari kriptografi yakni:

· Confidelity (kerahasiaan) yaitu layanan agar isi pesan yang dikirimkan tetap rahasia dan tidak diketahui oleh pihak lain (kecuali pihak pengirim, pihak penerima / pihak-pihak memiliki ijin). Umumnya hal ini dilakukan dengan cara membuat suatu algoritma matematis yang mampu mengubah data hingga menjadi sulit untuk dibaca dan dipahami.

· Data integrity (keutuhan data) yaitu layanan yang mampu mengenali/mendeteksi adanya manipulasi (penghapusan, pengubahan atau penambahan) data yang tidak sah (oleh pihak lain).

· Authentication (keotentikan) yaitu layanan yang berhubungan dengan identifikasi. Baik otentikasi pihak-pihak yang terlibat dalam pengiriman data maupun otentikasi keaslian data/informasi.

· Non-repudiation (anti-penyangkalan) yaitu layanan yang dapat mencegah suatu pihak untuk menyangkal aksi yang dilakukan sebelumnya (menyangkal bahwa pesan tersebut berasal dirinya).


Berikut adalah istilah-istilah yang digunakan dalam bidang kriptografi :

  • Plaintext (M) adalah pesan yang hendak dikirimkan (berisi data asli).
  • Ciphertext (C) adalah pesan ter-enkrip (tersandi) yang merupakan hasil enkripsi.
  • Enkripsi (fungsi E) adalah proses pengubahan plaintext menjadi ciphertext.
  • Dekripsi (fungsi D) adalah kebalikan dari enkripsi yakni mengubah ciphertext menjadi plaintext, sehingga berupa data awal/asli.
  • Kunci adalah suatu bilangan yang dirahasiakan yang digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi.

Diagram Proses Enkripsi dan Dekripsi